vSejarah Perkembangan
Internet Di Indonesia
v
Sejarah Perkembangan Internet di Indonesia
begitu sangat banyak yang memaparkannya. Jaringan tingkat global yang
menghubungkan antar satu komputer dengan komputer lain yang berada di seluruh
dunia disebut interconnected network atau internet. Dengan internet, seluruh
komputer yang berbeda sistem operasinya dapat saling berhubungan sehingga dapat
berkomunikasi untuk mencari dan memberi informasi. Dunia internet juga disebut
cyberspace, yaitu media teknologi informasi dan komunikasi dunia maya tanpa
batas. Penggunaan internet perlu memperhatikan etika dan moral karena selain
bermanfaat sebagai sarana serta sumber informasi dan pendidikan, internet dapat
juga disalahgunakan.
v
Sejarah Perkembangan Internet di Indonesia
sangat perlu diketahui oleh kita semua sebagai warga Indonesia. Komputer dan
jaringan yang terhubung dengan internet secara langsung atau tidak langsung ke
internet backbone (jalur utama) mempunyai nomor unik yang disebut unique number
dengan alam ip 32 bit. Komputer dengan sistem operasi yang berbeda dapat
mengirim dan menerima informasi dengan prinsip dasar atau menggunakan sebuah
protokol standar yang disebut TCP / IP (Transmission Control Protocol /
Internet Protocol).
Saat ini, internet tidak hanya dapat dijalankan pada komputer yang dilengkapi dengan modem, tetapi peralatan teknologi komunikasi, seperti telepon seluler dan PDA, juga dapat mengakses internet dengan sangat mudah.
Saat ini, internet tidak hanya dapat dijalankan pada komputer yang dilengkapi dengan modem, tetapi peralatan teknologi komunikasi, seperti telepon seluler dan PDA, juga dapat mengakses internet dengan sangat mudah.
Munculnya
Internet di Indonesia
Pada awalnya, internet
berasal dari sebuah jaringan komputer yang terdiri dari beberapa komputer yang
dihubungkan dengan kabel yang membentuk sebuah jaringan (network). Pada tahun
1969, internet pertama kalina dikembangkan oleh Departemen Pertahanan Amerika
dengan nama ARPAnet atau Advanced Research Project Agency Network. ARPAnet
dibangun dengan tujuan membuat jaringan komputer yang tersebar untuk
menghindari pemusatan informasi di satu titik yang diperkirakan rawan
dihancurkan jika terjadi peperangan. Jika satu bagian dari jaringan terputus,
jalur yang melalui jaringan tersebut secara otomatis dipindahkan ke jalur lain.
Pada 1977, lebih dari seratus komputer mini dan mainframe terkoneksi ke ARPAnet, yang sebagian besar berada di universitas. Hubungan komputer ini dimanfaatkan oleh para doses dan mahasiswa untuk berbagi informasi, tanpa meninggalkan komputer. Pada awal tahun 1980 an, ARPAnet dibagi menjadi dua jaringan yaitu ARPAnet dan Milnet (Military Network). Keduanya saling berhubungan sehingga komunikasi tetap dapat berjalan. Jaringan interkoneksi ini disebut DARPA Internet, tetapi selanjutnya hanya disebut Internet. Internet ini hanya dapat diakses komputer mini dan mainframe. Setelah dibukanya layanan Usenet dan Bitnet internet menjadi dapat diakses melalui Personal Computer. Protol yang digunakan adalah TCP/IP dan dengan penggunaan sistem DNS (Domain Name System).
Pada tahun 1986, dibentuk NSFNET (National Science Foundation Network) yang perlahan menggantikan ARPAnet. Pada maret 1990, ARPAnet dibubarkan. Pada masa NSFNET, berbagai jaringan internasional didirikan dan dihubungkan ke NSFNET. Saat ini terdapat 903.909.315 host internet di seluruh dunia dan 3.079.339.857 yang menggunakan internet diseluruh dunia. Sejak 1988, internet tumbuh secara cepat dan berlipat ganda setiap tahun.
Pada 1977, lebih dari seratus komputer mini dan mainframe terkoneksi ke ARPAnet, yang sebagian besar berada di universitas. Hubungan komputer ini dimanfaatkan oleh para doses dan mahasiswa untuk berbagi informasi, tanpa meninggalkan komputer. Pada awal tahun 1980 an, ARPAnet dibagi menjadi dua jaringan yaitu ARPAnet dan Milnet (Military Network). Keduanya saling berhubungan sehingga komunikasi tetap dapat berjalan. Jaringan interkoneksi ini disebut DARPA Internet, tetapi selanjutnya hanya disebut Internet. Internet ini hanya dapat diakses komputer mini dan mainframe. Setelah dibukanya layanan Usenet dan Bitnet internet menjadi dapat diakses melalui Personal Computer. Protol yang digunakan adalah TCP/IP dan dengan penggunaan sistem DNS (Domain Name System).
Pada tahun 1986, dibentuk NSFNET (National Science Foundation Network) yang perlahan menggantikan ARPAnet. Pada maret 1990, ARPAnet dibubarkan. Pada masa NSFNET, berbagai jaringan internasional didirikan dan dihubungkan ke NSFNET. Saat ini terdapat 903.909.315 host internet di seluruh dunia dan 3.079.339.857 yang menggunakan internet diseluruh dunia. Sejak 1988, internet tumbuh secara cepat dan berlipat ganda setiap tahun.
Perkembangan
Internet di Indonesia
Jaringan komputer masuk ke Indonesia
sekitar akhir tahun 1980 an. Jaringan ini menghubungkan 5 Perguruan tinggi
yakni Universitas Indonesia, Institut Teknologi Bandung, Universitas Terbuka,
Universitas Gajah Mada, Institut Teknologi Sepuluh November. Jaringan ini tidak
berkembang karena kurangnya infra struktur yang memadai. Berikut ini
perkembangan internet di Indonesia.
Tahun
1986-1987
Tulisan-tulisan awal mengenai internet
di Indonesia berasal dari kegiatan di radio amatir, khususnya di Amatir Radio
Club (ARC) ITB. Bermodal pesawat Transceiver HF SSB Kenwood dengan komputer
Apple II, belasan mhasiswa ITB mempelajari paket radio pada band 40 m yang
kemudian di dorong ke arah TCP/IP. Para pelaku radio amatir Indonesia
mengaitkan jaringan amatir Bulletin Board System (BBS), yang merupakan jaringan
e-mail store and forward yang menghubungkan banyak “server” BBS radio amatir
seluruh dunia agar e-mail dapat berjalan dengan lancar.
Tahun
1989-1990
Berawal dari mailing list pertama
yaitu indonesia@janus.berkeley.edu, diskus-diskusi antara mahasiswa-mahasiswa
indonesia di luar negeri, pemikiran alternatif beserta kesadaran masyaakat
ditumbuhkan. Pola mailing list ini ternyata terus berkembang pesat, terutama d
ihost server ITB dan egroups.com. Mailing list ini akhirnya menjadi salah satu
sarana yang sangat strategis dalam pembangunan komunitas internet di Indonesia.
Pada awal tahun 1990, komunikasi anatara Onno W. Purbo yang waktu itu berada di Kanada dengan panggilan YC1DAV/VE3, dengan rekan-rekan radio amatir di Indonesia dilakukan melalui jaringan radio amatir ini. Dengan peralatan PC/XT dan walkie talkie berukuran sekitar 2 meter, komunikasi antara Indonesia-Kanada terus dilakukan dengan lancar melalui jaringan radio amatir.
Pada awal tahun 1990, komunikasi anatara Onno W. Purbo yang waktu itu berada di Kanada dengan panggilan YC1DAV/VE3, dengan rekan-rekan radio amatir di Indonesia dilakukan melalui jaringan radio amatir ini. Dengan peralatan PC/XT dan walkie talkie berukuran sekitar 2 meter, komunikasi antara Indonesia-Kanada terus dilakukan dengan lancar melalui jaringan radio amatir.
Tahun
1992-1994
Teknologi paket radio TCP/IP yang
diadopsi oleh BPPT, LAPAN, UI dan ITB kemudian menjadi tumpuan Paguyuban Net.
AMPR-net (Amatir Packet Radio Network) menggunakan IP Pertama yang di internet
dikenal dengan domain AMPR.ORG dan IP 44.132.
BPPT mengoperasikan gateway paket radio yang bekerja pada band 70 cm dengan menggunakan PC 386 dan sistem operasi DOS yang menjalankan program NOS yang digunakan sebagai gateway paket radio TCP/IP
BPPT mengoperasikan gateway paket radio yang bekerja pada band 70 cm dengan menggunakan PC 386 dan sistem operasi DOS yang menjalankan program NOS yang digunakan sebagai gateway paket radio TCP/IP
.
Tahun
1994-1995
Pada tahun 1994, mulai beroperasi
ISP kompersial pertama di Indonesia yaitu IndoNet. Sambungan awal ke internet
dilakukan dengan menggunakan dial up oleh IndoNet. Akses awaldi IndoNet
mula-mula memakai metode teks dengan shell account, browser lynx dan e-mail
client pine pada server AIX. Mulai 1995, beberapa BBS di Indonesia seperti
Clarissa menyediakan jasa akses telnet ke luar negeri. Dengan memakai remote
browser lynx di Amerika Serikat, pemakai internet di Indonesia baru bisa
mengakset Hyper Text Transfer Protocol (HTTP).
Sejak tahun 1994, internet masuk ke Indonesia dengan Top Level Domain ID (TLD ID_ primer yang dibangun di server UUNET USA. Selanjutnya dipindahkan ke server ADFA. Domain tingkat dua atau second level domain dibangun pula untuk mendaftar domain web.id, my.id, ac.id, or.id, sch.id, go.id, co.id, .id. Untuk terkoneksi ke jaringan internet diperlukan penyedia jasa layanan akses internet yang disebut ISP (Internet Service Provider). ISP Pertama di Indonesia adalah IPTEKnet yang terhubung ke internet dengan kapasitas bandwidth 64 kbps. Bandwidth yaitu istilah yang menunjukan kapasitas media dalam mebawa informasi. Bandwidth digunakan dalam banyak hal misalnya telepon, jaringan kabel, sinyal frekuensi radio dan monitor. Bandwidth diukur dengan putara per detik (cycle per second) atau hertz (Hz), tetapi dapat juga digunakan dalam ukuran bit per second(bps).
Di Indonesia, ISP resmi yang memperoleh izin dari Kemenkominfo berada dibawah naungan APJII yaitu Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia. APJII terbentuk pada musyawarah nasional yang pertama pada 15 Mei 1996, yang tugas nya melakukan beberapa program kunci yang dinilai strategis untuk pengembangan jaringan internet di Indonesia. Program-program tersebut adalah:
Sejak tahun 1994, internet masuk ke Indonesia dengan Top Level Domain ID (TLD ID_ primer yang dibangun di server UUNET USA. Selanjutnya dipindahkan ke server ADFA. Domain tingkat dua atau second level domain dibangun pula untuk mendaftar domain web.id, my.id, ac.id, or.id, sch.id, go.id, co.id, .id. Untuk terkoneksi ke jaringan internet diperlukan penyedia jasa layanan akses internet yang disebut ISP (Internet Service Provider). ISP Pertama di Indonesia adalah IPTEKnet yang terhubung ke internet dengan kapasitas bandwidth 64 kbps. Bandwidth yaitu istilah yang menunjukan kapasitas media dalam mebawa informasi. Bandwidth digunakan dalam banyak hal misalnya telepon, jaringan kabel, sinyal frekuensi radio dan monitor. Bandwidth diukur dengan putara per detik (cycle per second) atau hertz (Hz), tetapi dapat juga digunakan dalam ukuran bit per second(bps).
Di Indonesia, ISP resmi yang memperoleh izin dari Kemenkominfo berada dibawah naungan APJII yaitu Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia. APJII terbentuk pada musyawarah nasional yang pertama pada 15 Mei 1996, yang tugas nya melakukan beberapa program kunci yang dinilai strategis untuk pengembangan jaringan internet di Indonesia. Program-program tersebut adalah:
- Tarif Jasa Internet.
- Pembentukan Indonesia-Network Information Center (ID-NIC).
- Pembentukan Indonesia Internet Exchange (IIX).
- Negosisasi tarif jasa infrastruktur jasa telekomunikasi.
- Usulan jumlah dan jenis provider.
Sumber Informasi Internet
Internet merupakan sarana yang
efektif dan efisien untuk melakukan komunikasi antara orang perorang, orang
dengan kelompok dan kelompok dengan kelompok. Sumber Informasi yang diperoleh
dari internet tidak terbatas atau sering disebut dengan Unlimited dan
up-to-date atau update atau selalu terbaru. Setiap pengguna komputer yang
terhubung pada jaringan internet dapat melakukan komunikasi tanpa dihalangi
oleh waktu dan tempat.
Penyebaran informasi melalui
internet dalam bentuk halaman situs web yang dibuat dengan format file HTML
atau Hypertext Markup Languange. Untuk dapat menampilkan halaman website, perangkat
lunak yang digunakan disebut dengan web browser, contohnya Google
Chrome, Internet Explorer, Mozilla Firefox, Opera, Safari dan lainnya. Melalui
halaman utama web yang disebut dengan homepage, kita dapat mencari dan
memberikan informasi.
Informasi yang didapat melalui internet sangat beragam mulai dari kumpulan tulisan, program komputer, database, gambar, musik, film dan aplikasi lainnya. Layanan internet yang dapat kita peroleh, antara lain:
Informasi yang didapat melalui internet sangat beragam mulai dari kumpulan tulisan, program komputer, database, gambar, musik, film dan aplikasi lainnya. Layanan internet yang dapat kita peroleh, antara lain:
1.
E-mail adalah fasilitas untuk mengirim teks, suara, video dan
gambar melalui internet.
2.
Network
News, disebut juga BBS atau Bulletin
Board Service adalah fasilitas yang memungkinkan pemakai internet dapat
berdiskusi tentang suatu topik.
3.
File
Transfer Protocol (FTP) adalah
fasilitas yang digunakan untuk mentransfer file dari satu komputer ke server
web dan atau dari satu komputer ke komputer lain.
4.
Remote
Login yaitu telnet adalah fasilitas untuk
mengakses komputer lain dari jarak jauh.
5.
Information
Browsing, yaitu Gopher adalah fasilitas
untuk menemukan informasi di Internet dalam bentuk teks.
6.
Advanced
browsing, yaitu www atau world wide web
adalah fasilitas untuk menemukan informasi di Internet tidak hanya dalam bentuk
teks, melainkan juga gambar, suara dan video.
7.
Automatice
title Search yaitu Archie dan Veronice adalah
fasilitas pencarian informasi di Internet dengan mengetikan judul topik.
8.
Automatic
content search yaitu WAIS atau Wide Area
Information System adalah fasilitas pencarian informasi otomatis dengan
menelitis isi dokumen yang ditemukan.
9.
Komunikasi
audi-video dan teleconference
adalah fasilitas untuk berkomunikasi dengan audio visual secara perorangan dan
secara kelompok.